11/01/13

Fermezza

Faliq Ayken


Tegas dan pasti
Itulah maknanya
Nama yang berharap
Akan ketegasan
Akan kepastian
Yang berakhir pada kejujuran

Fermezza
Sebuah kisah untukku untuk kita
Ada yang menangis bahkan tertawa
Ada yang kehilangan ibunda tercinta
Bahkan rela untuk menunda
menjenguk ibunda tercinta
Demi bakti dan tanggungjawabnya
Hanya untukmu Fermezza

Fermezza
Berilah kami virus maknamu
Jadikan tubuh kami dan tubuh kita
Selalu terjaga dan dijaga oleh-Nya
Teruslah berkarya dan menjaga!
Teruslah mengabdi dan mencintai!

Fermezza
Nama itu dariku
Untukmu untuk kita
Fermezza di suatu masa
Di TRAPARA: Training Paduan Suara
Ada yang selalu menemaniku
Di setiap waktu dan tak kenal waktu
Mas G-Dim, kaulah teman seperjuangan
Teruslah berjalan dengan kejujuran!

Fermezza
Aku mendoakanmu
Agar di dalam tubuhmu
Tak terjangkit virus-virus instan
Teringat Fermezza berucap:
"Aku ingin tubuhku kompak, berbeda tapi satu.
Tanganku bisa bernyanyi dengan mulutku.
Kakiku bisa tersenyum dengan punggungku.
Apakah tubuhku bisa melakukan itu?"

Fermezza
Tegas dan pasti


Ciputat,
Minggu, 31 Mei 2009

1 komentar:

Unknown

Tulisan ini saya posting di 'notes' facebook pada tanggal 31 Mei 2009. Ada beberapa dialog teman-teman yang mengomentari tulisan ini. Semuanya anggota PSM UIN Jakarta.

- G-Dim: Mas,terima kasih banyak ya. Sudah mengingatkan gue pada masa lalu dengan kiriman foto-fotonya. By the way, ada foto-foto gue lagi nggak? Tolong kirimin lagi ya. Terima kasih, sebelumnya. Miss you.

- Saya jawab: Bukannya nafsirin tulisan Aug, malah nanyain foto. Hehe.. Nanti kalau ada lagi, aku kirim. Oke!

- Salunk: Indah dalam kebersamaan, tegas dalam tindakan, pasti berkolaborasi. Semua akan terasa lebih nyaman ketika mengerti satu sama lain. Aug dan G-Dim, terima kasih atas dedikasi kalian dalam TRAPARA Fermezza. Buat Secco yang selalu menjadi panglima dalam setiap nada-nada yang dilantunkan oleh mulut-mulut indah PSM. Fermezza, jangan pernah berhenti dalam berkarya!

- Stem: Lebay. Apa sih yang spesial dari Fermezza? Cuma STEM doang kayaknya yang spesial. Hahaha... Narsis gila!

- Aug: Stem spesial nangisnya. Hahaha... Jadi inget!

- Ginta: Hahaha... Nggak ketinggalan narsisnya, duhduhduh.. Ckckck... Emang kaki bisa tersenyum? Ada-ada aja deh.

- Aug: Ginta, di dalam sastra ada istilah 'metafora'. Renungkanlah! Hehehe...

- Stem: Tapi gue nggak se-menyedihkan lu. TRAPARA bawa-bawa nyokap, terus dibangga-banggain buat bikin nangis orang. Benar-benar 'pathetic' lu.

- Aug: Piatu Community sedang nyurhatin nyokapnya. Hiks, hiks.

- Hobah: Fermezza teaaa.

Huruf Liar -Blog Puisi Faliq Ayken by Ourblogtemplates.com 2014