Tiga Jendela
Faliq Ayken
Waktu sepi, pelan-pelan kubuka pintu kamar
Di dalam banyak suara-suara terdengar samar
Kubawa masuk tubuh dan rasa ingin tahuku
Pandanganku berhenti pada tiga jendela itu
Jendela pertama kubuka, masuk ke dalam
Ruangannya besar penuh tanda-tanda
Kamar ada: fisika metafisika
Jendela kedua kubuka pelan-pelan
Kulihat dengan tatap penuh pertanyaan
Ruangan ini begitu luas, banyak jebakan
Sebagai alat berpikir, kusiapkan akal agar tak banal
Kamar pengetahuan: empiris rasional
Jendela ketiga kubuka dengan nilai-nilai
Tempat belajar bagaimana bersikap
Tempat belajar bagaimana bermasyarakat
Ujung seluruh pengetahuan yang ada
Kamar nilai: etika estetika
Pintu kamar kututup dengan tenang
Kutetapkan menetap di dalamnya
Bersama tiga jendela
Ciputat,
Minggu, 9 Februari 2014
0 komentar:
Posting Komentar