Ruh Merindu
Faliq Ayken
Liliq tak kuat
Lemah
Keinginanmu
Rindu
Ruh
Menyapa
Anak durhaka
Ciputat,
Minggu, 30 Agustus 2009
IN MEMORIAM: HURIAH ADAM
-
Tulisan disalin (tanpa suntingan) dari Majalah Aneka Minang edisi perdana,
Januari 1972. Djarang tersua ada seorang wanita jang telah berpredikat Ibu
deng...
5 tahun yang lalu
1 komentar:
Tulisan ini saya posting di 'notes' facebook pada tanggal 30 Agustus 2009, pukul 07.09, di Pesanggrahan Ciputat. Di tulisan ini, ada beberapa teman yang mengomentari.
- Agam Arief: Durhaka tak sama Bunda, itu sama Kholiq Yang Maha Penyayang. Bunda mana pun hanya bersedih dan takut tak bersama anak-anaknya di Surga kelak.
- Wisnu Sumarwan: :) kontemplasi?
- Efri Aditia: Widih nggak bagi-bagi nih. :P
- Abieb Bani Satra: kok nggak disapa? dasar anak durhaka.
- Khairul Odoy Amin: Setuju sama Agam. Felix kok nggak dateng sih bukber di rumah gw, sms gw juga nggak dibales, hp lu yang mana sih, nggak ada yang aktif euy.
- Faliq Ayken: Gue punya kaos khusus cuy. Tulisannye: "RUH MERINDU MENYAPA ANAK DURHAKA". Hahahaha.
- Agam Arief: Pokoknya gw minta kaosnya. Nggak mau tau.
- Dini: Dini boleh nggak minta kaosnya juga.
- Faliq Ayken: Kaosnya cuma ada satu. Gimana dong?
Posting Komentar