07/04/14

Ritual Tengah Malam

Faliq Ayken


Setiap malam, kulihat kaukeluar kamar
Menuju ruang belakang: kamar mandi, dapur, dan meja makan
Mengambil air wudu, mengusap dan membasuh anggota tubuh

Tengah malam, kaumulai berzikir bismillahirrahmanirrahim
Kauambil secarik kertas, pulpen, dan pikiranmu yang kauletakkan di meja
Kaurapal kata-kata, "Ritual tengah malam ini adalah nutrisi untukku
dan juga untuk orang-orang yang ingin berteman dengan kata-kata."
"Ritual tengah malam ini adalah pijakan tangga pertama
agar kuat melangkah pada pijakan-pijakan tangga selanjutnya."

Pada pertengahan ritual, tanpa kausadari matamu jatuh
Kauambil matamu itu dan kauletakkan ke tempat semula
Kaulanjutkan tarian-tarian jemarimu dengan sukacita
Matamu nanar, melihat jemarimu tanpa beban bergoyang ke kiri ke kanan
Sampai azan subuh berkumandang, kauberhenti.

Melanjutkan perjalanan!


Pondok Petir,
Minggu, 6 April 2014

0 komentar:

Huruf Liar -Blog Puisi Faliq Ayken by Ourblogtemplates.com 2014