Cerita, Berita, dan Doa
Faliq Ayken
Sebelas Januari, kau ingin menyatu denganku
Dengan meyakinkanku untuk jadi kekasihmu
Alangkah indah mengingat hari itu
Memulai kisah memadu kasih
Kejujuranmu, buatku sulit untuk membencimu
Ketika mengingatmu, aku tersenyum manis
Mengingat kejujuran yang kau berikan
Kejujuran ada di perjalananmu
Kejujuran ada di pemikiranmu
Yang selalu kau tanamkan
Di catatan kita, di suatu masa
Membaca itu kesukaanmu
Begitu pun denganku
Kita memang benar-benar menyatu
Ooh.. indahnya masa-masa itu
Hari ini, Sabtu 30 Mei 2009
Kutulis dengan penuh harap
Di hari yang sangat sakral
Memulai perjalanan kejujuran
Yang pasti akan kau lakukan kemudian
Suamimu adalah surgamu
Taat dan patuhlah!
Jadilah istri yang sholihah!
Kau layak mendapatkannya
Doaku selalu untukmu
Dekaplah suamimu, seperti kau mendekap Tuhanmu
Duh Gusti, izinkan aku memohon kepada-Mu
Jadikan keluarganya sakinah mawaddah warahmah
Jadikan keluarganya selalu diselimuti kasih sayang-Mu
Selamat menempuh hidup baru, kekasih!
Ciputat,
Sabtu, 30 Mei 2009
1 komentar:
Tulisan ini saya posting di 'notes' facebook pada tanggal 30 Mei 2009. Mari kita baca, siapa saja yang mengomentari tulisanku ini.
- Asoka Neina: Tulisannya bagus; menyentuh. Aku suka. Terus semangat ya! Oh iya, boleh aku bajak ya tulisannya. Hehehe... Temenku suka.
- Faliq Ayken: Terima kasih, sista. Nanti kalau dibajak ketahuan polisi, ditangkep loh. Hehehe...
Adi Suhaddi: Yup, I saw a man not a boy. Brother Faliq, may Allah bless you. Love is love, is about feeling not thought. Give us power to live, the true love is give, gift, and given. Nice poet. Let the sun shine comin' to her life. Boys don't cry but man does.
Posting Komentar